Menebak Cerita
Tepat pukul 23:15 mulai kutulis cerita pemilu yang baru saja terjadi. Diikuti dengan rasa bahagia, cemas, dan amarah. Pemilu pertama yang kurasakan “oh cape juga ya padahal nyoblos doang” dan menikmati proses kampanye para capres.
3 Paslon menyampaikan rayuan kepada hambanya yang kini telah memasuki babak akhir, menuju mau dibawa kemana kita 5 tahun kedepan? Paslon 1 dengan rayuan kata kata cinta yang berisikan rencana perubahan kearah yang lebih baik. Paslon 2 yang bersungguh sungguh dengan tempo yang tinggi dan Gerakan rayuan ala gemoy nya mampu menghipnotis kalangan masyarakat. Dan Paslon 3 yang sungguh sungguh percaya dengan ketum partainya.
Perasaan bimbang tidak hadir didalam benak penulis pada siapa akan menaruh harapan. Karena rasa rasanya penulis butuh hidup dengan menyudahi problematika para penguasa. Masyarakat yang lelah mengampuni BBM yang naik, pajak naik, lapangan kerja seluas luasnya (katanya), pejabat publik yang lalu lalang dengan sirine andalannya, buruh tani dan guru yang dilupakan jasanya. WE NEED A CHANGE, KITA SEMUA BUTUH PERUBAHAN.
Dengan gagahnya si gemoy berjoget dengan lantunan lagu oke gas nya, sambil berkata “kita akan melanjutkan program pemerintahan ini karena pemerintah saat ini sudah bagus”, yaitu pemerintahan yang selalu diagungkannya. Membuat wacana “Makan siang gratis bagi anak SD, Lansia, dan ibu hamil. Karena banyak anak yang kurang gizi. Secara tidak langsung merasa 10 tahun pemerintahan pakde ada masalah gizi yang tidak terselesaikan? Lalu apa bagusnya pemerintahan ini? Tol? UU ITE? atau Politik Dinasti?
Setelah kepemimpinan pakde disini penulis merasa hidup ya….gini gini aja ga ada masalah kok, tapi disini juga penulis merasa bisa hidup jauh lebih baik apabila dipimpin oleh sosok yang cerdas dan mau mendengarkan aspirasi masyarakat bukan yang kabur melipir ketika hendak di demo. Bagi kalian yang hidupnya sudah bahagia di pemerintahan ini, selamat ya tapi masih banyak orang orang belum kerja dengan layak untuk membiayai keluarganya dan biaya hidup yang terus melonjak naik. Selamat bersuara dengan lantang “pemerintah udah oke” kepada telinga orang orang yang meminta keadilan dan kemakmuran untuk menjalani hidup. Bagi yang hidupnya udah susah tapi masih “Melanjutkan” yaa mungkin suka hidup susah sampe minta lanjut part sekian ya.
-Si hidup luntang lantung
Komentar
Posting Komentar